BUSERJATIM GRUOP –
Jakarta – Dalam agenda Kongres ke-3 PROJO yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 1–2 November 2025, DPD PROJO Jawa Timur menyampaikan pandangan umum yang menekankan penguatan organisasi, arah politik, serta program strategis ke depan.
Dengan semangat “Selalu Setia di Garis Rakyat, Merdeka!”, PROJO Jawa Timur menegaskan pentingnya PROJO tetap menjadi organisasi yang lahir dari gerakan masyarakat akar rumput dengan prinsip “sepi ing pamrih, rame ing gawe.”
Dorongan Penguatan Organisasi
DPD PROJO Jawa Timur mengusulkan agar PROJO tetap ditetapkan sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas PROJO). Namun, jika ke depan dinilai perlu untuk bertransformasi menjadi partai politik, maka langkah tersebut harus ditempuh melalui Kongres Luar Biasa (KLB) paling lambat dua tahun setelah Kongres ke-3, dengan terlebih dahulu melakukan pembenahan struktur pengurus hingga tingkat DPD, DPC, dan PAC.
Selain itu, PROJO Jawa Timur juga mengusulkan Budiarie Setiadi sebagai Ketua Umum DPP PROJO periode 2025–2030. Dalam struktur DPP mendatang, mereka juga mengusulkan:
Prabowo Subianto sebagai Pelindung,
Joko Widodo (Jokowi) sebagai Dewan Pembina,
Gibran Rakabuming Raka sebagai Dewan Penasehat,
serta menempatkan satu kader PROJO Jawa Timur di kepengurusan DPP.
DPD PROJO Jawa Timur meminta agar ketua terpilih diberi mandat sebagai formatur tunggal untuk menyusun struktur DPP PROJO baru dengan komposisi yang adaptif terhadap struktur kementerian di pemerintahan Prabowo–Gibran.
Selain itu, DPP PROJO juga diminta segera menginventarisasi dan melegalisasi kembali kepengurusan daerah yang telah berakhir masa baktinya, termasuk menggelar Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdasus) guna memilih ketua baru DPD PROJO Jawa Timur.
PROJO Jawa Timur juga menyampaikan apresiasi kepada Budiarie Setiadi atas kepemimpinannya yang berhasil menempatkan kader PROJO di posisi strategis seperti komisaris BUMN. Namun, mereka mengingatkan agar distribusi posisi tersebut tidak hanya terpusat di DPP, mengingat DPD dan DPC juga membutuhkan dukungan finansial untuk menjalankan roda organisasi.
Sikap Politik: Dukungan Penuh untuk Prabowo–Gibran
Dalam bidang politik, PROJO Jawa Timur menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran dengan program Asta Cita hingga akhir masa jabatan 2029.
Bahkan, PROJO Jawa Timur secara tegas menyatakan akan tetap mendukung pasangan Prabowo–Gibran untuk kembali maju pada periode kedua 2029–2034.
Selain itu, PROJO diharapkan menjalankan fungsi kontrol sosial di seluruh daerah terhadap kebijakan atau peraturan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Program Ekonomi dan Pemberdayaan
Di bidang program, DPD PROJO Jawa Timur mendorong Ketua Umum DPP PROJO terpilih untuk merumuskan metode pemberdayaan koperasi yang dikelola langsung oleh pengurus PROJO di berbagai daerah sebagai upaya memperkuat ekonomi dan kesejahteraan anggota.
Mereka juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan DPP dalam program rekrutmen Sarjana Pendamping KKMP/KDMP, meski belum sepenuhnya bisa terakomodir secara merata.
Selain itu, PROJO Jawa Timur berharap pengurus DPP dapat bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah untuk membuka peluang usaha di berbagai sektor bagi kader PROJO di seluruh Indonesia.
Jakarta, 2 November 2025
DPD PROJO Jawa Timur
Ttd: Tanto & Tomi
