“Akhirnya Mereka Semua Keluar! Jro Bima, Kesatria Bali yang Nindihin Tanah Leluhur dan Harga Diri Nyama Bali”

CANGGU BALI, BUSERJATIM.COM GROUP — Akhirnya perjuangan panjang membuahkan hasil! Villa di Tibubeneng, Canggu, Kuta Utara, yang selama ini menjadi sengketa panas antara warga Bali dan pihak luar, resmi dikosongkan!

Dan di balik kemenangan yang membanggakan ini, berdiri sosok pejuang sejati Bali I Ketut Putra Ismava Jaya alias Jro Bima, Pendiri dan Ketua Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB).

Dialah “fighter” Bali yang dengan keberanian luar biasa membela nyama Bali dan tanah Bali, meski harus berhadapan dengan tekanan, ancaman, dan arogansi pihak luar.

“Kalau kita benar, ayo kita pertahankan harga diri kita. Jangan pernah takut selama kita berpihak pada kebenaran dan tanah leluhur,” tegas Jro Bima, di tengah sorak dukungan masyarakat yang memadati lokasi.

Malam pengosongan villa menjadi momen bersejarah — semangat kebersamaan warga Bali membara. Semakin malam, semakin banyak warga berdatangan, menunjukkan bahwa tanah dan harga diri Bali tak bisa dibeli atau dikuasai oleh siapapun!

Kasus ini bukan sekadar soal aset atau bangunan, tapi soal martabat dan keberanian orang Bali dalam mempertahankan tanah warisan leluhurnya.

Bertahun-tahun perjuangan, berliku di meja hukum, bahkan sempat viral ketika kasus “Pisang Mas” mencuat namun keyakinan dan kesetiaan pada dharma membuat Jro Bima tak pernah surut langkah.

Kini, putusan hukum berpihak pada kebenaran.

Para penghuni villa telah keluar, tanah kembali ke pemilik sahnya, dan suara kemenangan rakyat Bali menggema di bawah langit Canggu.

Salut untuk Jro Bima, simbol kesatria sejati, penjaga kehormatan tanah Bali.

Ia bukan hanya berjuang untuk dirinya, tapi untuk seluruh jiwa dan identitas Bali.

Salam Nama Bali. Salam Nindihin.

Bangga jadi Bali, bangga punya pejuang seperti Jro Bima.

Rahayu.

Related posts